Fk unsoed masuk dengan sukses 2018

Berapa biaya yang diperlukan untuk masuk ke fk unsoed atau fakultas kedokteran universitas jenderal sudirman purwokerto di tahun 2018 ? Sebagian orang tua sangat mendambakan agar putra / putrinya bisa masuk ke prodi pendidikan dokter di unsoed , karena profesi dokter memang terbukti memiliki masa depan cerah. 

Fakultas kedokteran unsoed tentunya tak jauh beda dengan perguruan tinggi lain yang memiliki fakultas kedokteran atau fk meski dari sisi kualitas dan pengalaman tentunya selalu berbeda. Tetapi satu pertanyaan yang pantas dikemukakan adalah bahwa ketika seorang sudah masuk ke dunia kerja dan menekuni pekerjaan sebagai dokter praktek maka asal universitas kadang jadi tidak terlalu penting. 

Bahkan tidak ada bukti otentik yang menyatakan sekaligus menjamin kalau lulusan dari universitas terbaik akan memiliki masa depan lebih kaya , lebih sukses dan lebih gemilang. Ada banyak faktor yang memberi pengaruh pada perjalanan seorang lulusan kedokteran dan asal perguruan tinggi bukan satu satunya parameter yang bisa meramalkan kesuksesan dimasa mendatang. 

Sehingga orang tua maupun calon dokter yang ingin belajar di fk unsoed sejatinya tidak perlu minder ketika disandingkan dengan calon mahasiswa kedokteran yang lebih berminat ke perguruan tinggi lain karena dipandang lebih berkualitas. Bahkan diterima dan bisa masuk ke fk unsoed (fak kedokteran unsoed ) akan lebih membanggakan bagi sebagian orang daripada diterima pada jurusan lain diluar kedokteran pada perguruan tinggi yang lebih ternama. 

Persoalannya tentu bukan berpusat pada mana perguruan tinggi yang mestinya dipilih , namun yang paling penting adalah bisa masuk ke fakultas kedokteran , utamanya di tahun 2018. Mengingat program studi kedokteran atau pendidikan dokter termasuk salah satu prodi favorit maka untuk bisa lolos dan sukses masuk tidak semudah membalikkan telapak tangan. 

Tidak cukup dengan bekal nilai nilai tinggi dari SLTA, karena perlu kesiapan mental , biaya dan kepercayaan diri yang diseimbangkan dengan kekuatan personal dalam menjalani serangkaian tes yang ditentukan. Sehingga mengikuti tes saringan masuk ke fakultas kedokteran tidak bisa dipandang sebagai satu bentuk untung untungan atau sekedar menebak nebak pada jawaban pilihan ganda dengan harapan 'siapa tahu jawaban benar'.

Bahkan orang tua yang berambisi kuat supaya anaknya bisa masuk ke fakultas kedokteran unsoed mesti mempersipkan segalanya dengan baik . termasuk persiapan biaya , dukungan untuk pembelajaran hingga mendanai sang putra / putri tercinta melalui tambahan bimbingan belajar yang lebih keras. 

Beberapa anak kadang tidak siap ketika mengetahui dirinya gagal masuk di fakultas kedokteran , sebagian dari mereka jadi merasa minder, merasa rendah diri dan malu kepada kedua orang tuanya. Tak sedikit pula yang jadi berhari hari mengurung diri didalam kamar ketika tahu dirinya tidak lolos dalam tes sebagai calon mahasiswa pendidikan dokter. 

Dari berbagai kemungkinan yang bisa terjadi , anak memang perlu diajarkan sikap optimis namun sikap ini mesti diikuti dengan tindakan tindakan yang realistis sebelum tes dikerjakan. Ada banyak peserta tes fakultas kedokteran yang sangat optimis tetapi tidak melakukan persiapan apa apa karena sudah terlampau yakin mampu menyingkirkan peserta lain. 

Sikap optimis yang over yakin bisa membuat seorang peserta down total ketika mereka mengalami kegagalan dan tidak siap ketika faktanya belum memenuni kualifikasi yang ditetapkan oleh perguruan tinggi yang dipilihnya. Untuk meminimalisir kegagalan maka setidaknya ada satu pertanyaan penting yang perlu diajukan oleh orang tua " Bagaimana supaya kemungkinan berhasil masuk ke fakultas kedokteran jadi lebih besar atau mendekati 99 % ?" 

Pertanyaan ini akan mengarahkan orang tua maupun putra / putri yang hendak mengikuti tes di fk unsoed jadi lebih siap sejak awal , bukan siap 1 atau 2 hari sebelum tes dilakukan. Dari sekian persiapan yang perlu dilakukan , salah satunya adalah memperbesar faktor keberuntungan yang sifatnya berada diluar akal sehat , berada diatas analisa dan perkiraan seorang manusia.

Sebut saja Pak Tb yang memiliki seorang putri yang mengikuti tes masuk ke fakultas kedokteran pada salah satu perguruan tinggi swasta di jakarta. Secara logika , putrinya mungkin tidak akan lolos , karena dari sisi akademik juga tidak menonjol , bahkan saat di SMA hanya mampu mendapatkan peringkat 7. 

Namun sebelum masuk ke fakultas kedokteran , sang putri belajar lebih keras , mengikuti serangkaian upaya dan tak pernah lelah untuk mempelajari materi sebagai bekal untuk menghadapi tes. Selain itu , orang tuanya berikhtiar secara batin melalui jasa spiritual islami atas bimbingan seorang ahli. 

Dengan seijin Alloh SWT anaknya berhasil masuk ke fakultas kedokteran dan mampu menyelesaikan pendidikannya hingga terus lanjut ke profesi dokter dan sukses menjadi dokter yang 8x lebih kaya secara finansial dibandingkan orang tuanya. Kekuatan batin tentunya sangat sulit diukur dengan analisa akal sehat , bahkan saat ia lolos pun banyak teman teman semasa SMA tidak percaya seolah itu sebuah keajaiban. 

Apakah Pak Tb yang menjadi orang tua si putri itu dulunya membayar orang yang telah membantunya ? Mungkin niatnya bukan membayar , tetapi menunjukkan keikhlasan sebagai bentuk penghargaan , nilainya tidak sampai puluhan atau ratusan juta , tetapi menghargai jasa bantuan seperti itu 5 sampai 20 juta sangatlah pantas atau bahkan masih dipandang sangat kecil dibandingkan dengan kesuksesan yang dicapai oleh buah hatinya. 

Apakah beliau yang telah berhasil menjadi perantara keberhasilan itu hanya membantu satu orang ? Ternyata tidak , karena beliau sudah berhasil mengantar beberapa peserta yang ikut tes di fakultas kedokteran pada perguruan tinggi yang berbeda beda, baik negeri maupun swasta. 

Sebagai manusia beliau tidak pernah menggaransi pasti berhasil masuk , karena beliau hanya seorang manusia , dengan rendah hati beliau mengatakan bahwa apa yang dikerjakan sebatas sebagai seorang hamba dan berupaya keras membantu dengan kemampuan batin yang dikaruniakan kepadanya. 

Apakah hanya ditujukan untuk peserta muslim saja ? Konon tidak , karena semua bisa menggunakan jasa beliau dan tidak berhubungan dengan masalah keyakinan atau agama . Beliau seorang muslim dan siap memberikan bantuan ke semua golongan tanpa memandang latar belakang agama / keyakinan yang dianut. 

Untuk biaya tepatnya berapa ketika menggunakan jasa bantuan dari beliau ? Tidak ada tarif khusus yang ditetapkan , tetapi orang rata rata memberikan tanda keikhlasan minimal 5 juta rupiah atau jumlah terkecilnya 5 juta . Tentu saja sebagian menambahkan lebih banyak karena tiap orang punya tingkat keikhlasan berbeda. 

Yang cukup unik beliau tak pernah mau ketika diberikan tambahan uang saat seorang telah diterima , karena uang yang diberikan untuk pertama kalinya itulah yang dinilai oleh beliau. Selain itu orang ini selalu menegaskan kalau dirinya tak pernah bisa menggaransi keberhasilan dan juga tidak menggaransi uang yang telah ikhlas diberikan , beliau hanya mengupayakan semaksimal mungkin sebagaimana yang dilakukan pada para peserta lain. 

Tentunya itu pernyataan seorang yang jujur dan apa adanya , karena manusia tidak bisa menggaransi keberhasilan meski beliau sudah berkali kali membantu orang sukses masuk ke fakultas kedokteran. Beliau pun menggariskan bahwa bagi peminat yang berencana menggunakan jasanya maka harus diniatkan secara bersih dengan komitmen baik agar kelak bisa menjadi dokter yang benar benar bermanfaat bagi masayarakat. 

Niat bersih itu mesti diawali sejak pertama berencana menggunakan jasanya , siap mengikhlaskan uang yang diberikan ketika mengalami  kegagalan dan percaya sepenuhnya bahwa kemampuan manusia , sehebat apapun dan sesakti apapun tetap memiliki keterbatasan. Ketegasan ini selalu beliau sampaikan pada peminat peminat sebelumnya.

Lalu bagaimana cara mengontak dan menghubungi orang tersebut , bagaimana cara untuk memberikan uangnya dan kapan uang mesti diberikan ? Dalam 6 tahun terakhir beliau tidak bersedia membantu peminat karena ada keperluan lain yang mesti beliau tunaikan dengan menjalani lelaku batin berupa pertapaan secara ruhani. 

Terakhir bersedia membantu 3 orang , tetapi itu pun dikerjakan secara jarak jauh atau peminat tidak bertemu langsung dengan beliau . Konon 3 orang itu sudah ditolak berulang ulang , namun mengingat kesungguhannya yang benar benar memerlukan maka akhirnya tetap dipenuhi. 

Sehingga bisa dikatakan peminat yang menggunakan jasa beliau mayoritas tidak bertemu langsung meski mencapai keberhasilan dan sukses masuk ke fakultas kedokteran. Dalam hal tertentu , kadang beliau juga memberikan arahan harus ke perguruan tinggi mana supaya kemungkinan masuk jadi lebih besar meski secara logika beliau tidak hafal nama nama perguruan tingginya atau hanya menunjukkan arahnya. 

Secara pribadi penulis tidak tahu apakah beliau masih bersedia untuk menerima peminat yang berencana menggunakan jasa beliau , karena kejadian sudah 10 tahun lalu . Dimana penulis waktu itu mengontak beliau untuk keperluan bagi saudara sepupu yang hendak masuk ke fakultas kedokteran di kota malang , jawa timur. 

Penulis juga tidak bertemu dengan beliau , namun saudara sepupu itu berhasil masuk fakultas kedokteran meski dengan nilai pas pasan dan serasa tidak percaya. Kini dia sudah menjadi dokter di salah satu rumah sakit dan makin beruntung telah diangkat menjadi pegawai negeri sipil dan berkesempatan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. 

Mungkin ada diantara pembaca yang kebetulan menemukan informasi ini dan berkeinginan untuk menggunakan jasa beliau maka bisa mengontak nomornya secara langsung, siapa tahu masih aktif dan masih bersedia membantu anda. Kuncinya jangan banyak bertanya , sampaikan langsung maksud anda melalui pesan pendek , lebih cepat maka akan lebih baik meski balasan bisa cukup lama atau tertunda. 

Kirimkan sms berulangkali jika gagal , beliau tak akan bisa dihubungi ketika sedang melakukan lelaku batin. Sampaikan secara pasti nama lengkap anda , usia , asal daerah, jumlah uang yang akan diikhlaskan hingga hal hal penting mengenai diri anda agar jadi pertimbangan bagi beliau . 

Mengenai jumlah uang setidaknya anda mengikuti batas rata rata orang sebelumnya , yaitu pada angka 5 juta ke atas, semakin anda mampu maka berikan lebih banyak selama anda ikhlas. Lima juta termasuk batas paling rendah dan penulis dulu belajar dari orang sebelumnya yang tidak melakukan tawar menawar. 

Dulu penulis sms sampai 7x dan baru mendapatkan balasan 2 hari kemudian. Dulu beliau memakai nomor ini O8I-575-383-0I8 dan setahu penulis tak pernah ganti nomor walau kadang tidak aktif. 

Dalam penilaian penulis , beliau tipe orang yang tidak banyak bicara , jadi akan lebih bijak ketika komunikasi disampaikan melalui sms atau pesan pendek. Akan lebih etis anda langsung memberikan uangnya sebelum mengajukan pertanyaan atau maksud intinya . 

Dulu penulis juga seperti itu , awalnya menanyakan kemana harus dibayarkan dan setelah penulis kirimkan pembayaran secara ikhlas maka baru penulis sampaikan maksud detailnya. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi penguat bagi anda yang ingin masuk ke fakultas kedokteran , terlepas apa perguruan tinggi yang akan anda masuki . 

Tidak ada batasan harus di universitas negeri ataupun swasta , sebab setelah lulus nantinya maka predikat dokter itulah yang sangat penting untuk dicapainya. Semoga anda pun berhasil untuk mewujudkan cita cita menjadi seorang dokter. Amiin ya robbal 'alamin. Terima kasih


Tipe : Artikel dan pengalaman pribadi

Diterbitkan pertama : 19 Juli 2007

Kategori : General dan Pendidikan